Bulan puasa bukan menjadi suatu alasan untuk tidak melakukan olahraga. Selama berpuasa, tubuh kita masih tetap membutuhkan aktivitas fisik demi menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran. Namun, kini yang menjadi pertanyaan, kapan baiknya untuk waktu berolahraga selama bulan puasa?
Spesialis kedokteran olahraga Mayapada Hospital Dr Taufan Favian Reyhan, SpKO menuturkan bahwa olahraga selama bulan puasa sangatlah penting untuk dilakukan. Selain berpuasa, risiko terjadinya penurunan kebugaran menjadi sangat besar.
“Olahraga sih seharusnya tetap dilakukan karena kita berhenti olahraga biasanya terjadi penurunan tingkat kebugaran. Jadi apa yang sudah kita raih nih sebelumnya, rasanya akan pelan-pelan turun, makanya kita usahakan untuk aktif paling tidak program olahraganya tetap jalan,” tutur dr Taufan.
Menurutnya, terdapat tiga waktu yang paling cocok untuk digunakan olahraga selama bulan puasa, yaitu sesudah sahur, sebelum buka puasa dan setelah buka puasa. Menurutnya, ketiga waktu ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Olahraga setelah sahur memiliki kelebihan dimana tubuh dalam kondisi terisi energi setelah mengonsumsi makanan sahur. Namun, kekuranganya untuk pilihan waktu ini ialah waktu berbuka yang masih lama.
Risiko menjadi lemas dan tidak produktif dari pagi hingga sore hari menjadi lebih besar karena tenaga sudah terkuras untuk berolahraga.
“Kalau olahraga sebelum buka itu plusnya adalah kita punya waktu yang pendek untuk kita mengisi kembali energi. Jadi habis olahraga langsung buka puasa,” jelasnya
“Tapi minusnya kalau pagi saja tenaganya sudah habis(karena puasa), maka biasanya kita akan start olahraganya dalam keadaan lemas. Jadi tidak fresh lagi untuk olahraga, kita target programnya tidak dapat,” Sambungnya.
dr Taufan menuturkan bahwa secara penelitian, setelah berbuka puasa adalah waktu yang tepat untuk berolahrga. Pada kondisi ini, energi sudah pulih kembali setelah berbuka puasa.
Namun, kekurangan yang akan ditimbulkan dari waktu ini ialah risiko untuk menjadi lebih sulit tidur di malam hari. Hal ini perlu diperhatikan kembali karena selama berpuasa, durasi tidur menjadi berkurang karena beribadah malam dan bangun sahur.
“kalau dari saya lebih menyarankan setelah buka puasa. Tapi buka puasanya jangan yang berat-berat ya jangan langsung nasi padang,” kata dr Taufan.
“Bukannya simpel saja, buah mungkin dua tiga potong atau biskuit. Lalu olahraga dulu, olahraga bisa sambil ngemil. Setelah itu, baru makan besar. jadi timing makannya agak diatur,” tuturnya.
Admin klikblog.com dan penulis artikel di klikblog.com. Follow WA Channel, Facebook dan Twitter (X) kami.