Klikblog.com – Derby della Madonnina merupakan salah satu pertandingan paling bergengsi di dunia sepak bola. Rivalitas abadi antara Inter Milan dan AC Milan terus menarik perhatian dunia.
Namun ada beberapa pemain yang berani melewati batas antara kedua klub. Tak hanya merasakan derby, mereka juga mengenakan seragam kedua raksasa Milan tersebut.
Pindah dari satu klub ke klub rival bukanlah sebuah keputusan mudah. Selain tekanan dari fans, para pemain tersebut juga menghadapi tantangan untuk membuktikan diri di klub barunya.
Meski kontroversial, beberapa pemain kedua tim mampu tampil bersinar. Karir mereka dihiasi dengan kesuksesan dan terkadang mereka bahkan berhasil menorehkan sejarah di kedua sisi.
1. Andrea Pirlo
Andrea Pirlo menghabiskan karirnya di Inter Milan. Namun, gelandang asal Italia itu gagal mendapatkan tempat di tim utama Nerazzurri.
Prilo mencapai puncak karirnya setelah pindah ke AC Milan pada tahun 2001. Bersama Rossoneri, ia meraih dua gelar Liga Champions dan berbagai trofi bergengsi lainnya.
Sebagai seorang playmaker, Pirlo adalah salah satu gelandang terbaik sepanjang masa. Ia dikenal karena visinya, passing akurat, dan tendangan bebasnya.
2. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic dianggap sebagai salah satu striker terbaik yang pernah bermain dalam derby Madonnina. Ia meraih kesuksesan besar bersama dua klub di kota Milan.
Ibrahimovic bermain untuk Barcelona sebelum pindah ke AC Milan, di mana ia membantu mereka memenangkan gelar Serie A pada tahun 2011.
Ibrahimovic dikenal karena kepribadiannya yang besar dan kemampuannya mencetak gol-gol hebat. Ia disebut-sebut telah mencetak 10 gol dalam derby Madonnina.
3. Clarence Seedorf
Clarence Seedorf adalah pemain lain yang bermain untuk kedua klub Milan. Ia memulai karir pertamanya di Serie A bersama Inter Milan pada tahun 2000.
Setelah sempat bermain sebentar di Inter Milan, Seedorf pindah ke AC Milan pada tahun 2002. Dia adalah bagian penting dari tim yang memenangkan Liga Champions dua kali dan Serie A dua kali.
Gelandang Belanda ini dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengatur permainan. Ia juga mencatatkan 31 penampilan untuk kedua klub di Derby della Madonnina.
4. Roberto Baggio
Roberto Baggio dianggap sebagai salah satu ikon sepak bola Italia. Selama karirnya ia juga bermain untuk Inter Milan dan AC Milan.
Meski kariernya di kedua klub ini tak sehebat di Juventus, Baggio tetap meninggalkan jejak sebagai pemain hebat.
Baggio berhasil meraih gelar Serie A bersama AC Milan, namun tetap menjadi sosok penting di Inter Milan meski kerap dirundung cedera.
5. Christian Vieri
Christian Vieri menghabiskan sebagian besar karirnya di Inter Milan. Di bawah asuhan Giuseppe Meazza, ia menjadi salah satu striker paling berbahaya di Eropa.
Pada tahun 2005, Vieri membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke AC Milan. Namun, ia tidak dapat mencapai kesuksesan yang sama di sana.
Meski demikian, Vieri dikenang sebagai salah satu striker tajam yang mengalami rivalitas antar tim Derby della Madonnina.
Hello, I'am Nurriyan Firmansyah, vocational school graduate majoring in computer and network engineering. Have skills in marketing, Microsoft office and computers. Hard worker before achieving targets, never gives up, likes new challenges and is easy to adapt.